Minggu, 18 Juli 2010

BAGAIMANA CARA MEMILIH REFLEXOLOG YANG PROFESIONAL

Dewasa ini telah banyak tempat-tempat yang menyediakan jasa pelayanan Reflexology Therapy. Di masyarakat umum Indonesia, metode ini lebih dikenal dengan istilah atau sebutan pijat refleksi. Berbagai fasilitas banyak ditawarkan dan dijanjikan oleh pengelolanya dengan memakai spanduk atau baliho yang besar-besar. Oleh karena masyarakat banyak yang belum mengerti secara benar tentang fungsi metode reflexology yang sebenarnya dapat dipakai untuk mengatasi berbagai kendala kesehatan tubuh manusia, terutama dalam hal mendiagnosa hambatan kesehatan, memberikan therapy penyembuhan dan memprediksikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dengan kondisi umum yang ada pada saat pendiagnosaan tersebut, maka kebanyakan masyarakat masih belum mendapatkan pelayanan yang optimal terhadap efektifitas dan efisiensi hasil kerja metode reflexology therapy tersebut. (Baca posting Back To Nature With Reflexology)

Berdasarkan pengalaman saya dalam menekuni metode reflexology therapy puluhan tahun dengan penanganan berbagai kasus tentang hambatan kesehatan maupun berbagai penyakit yang pernah ditangani dan dapat diselesaikan dengan penerapan metode reflexology therapy dengan baik dan benar, maka berikut ini saya memberikan sedikit tip atau trik bagi anda yang akan mencoba mengatasi hambatan kesehatan dengan menggunakan metode reflexology sebagai berikut :

Pertama
Carilah pengetahuan dasar yang benar tentang metode reflexology dari berbagai sumber yang tersedia, baik dari dalam maupun luar negeri untuk menyakinkan anda bahwa metode reflexology bukan hanya sekedar dapat memberikan relaksasi tubuh dan melancarkan peredaran darah saja, tetapi memang benar bahwa metode reflexology dapat anda pakai sebagai pilihan pengobatan alternatif yang berbasis pada teori-teori keseimbangan medis timur (Tiongkok/China) dalam mengatasi masalah hambatan kesehatan anda.

Kedua
Carilah seorang ahli yang menguasai metode reflexology (reflexolog) yang handal dan profesional dalam menerapkan metodenya. Hal yang perlu anda amati adalah bahwa apakah reflexolog tersebut benar-benar murni menerapkan metode reflexology atau menggabungkan dengan metode lain, misalnya dengan memakai alat bantu atau obat-obatan dan atau ramuan-ramuan lainnya? Hal ini saya kemukakan dengan dasar pertimbangan sebagai berikut :
  1. Reflexolog yang dalam melayani pasiennya menggunakan alat bantu cenderung tidak dapat mendeteksi endapan kristal yang ada di dalam zona atau area atau daerah titik-titik refleksi dengan akurat karena penggunaan alat bantu berupa kayu, plastik, besi dan sejenisnya tidak dapat digunakan sebagai alat peraba, dimana alat peraba sebagai sarana vital dalam menelusuri daerah titik-titik refleksi yang memiliki endapan kristal hanya dapat diraba atau dirasakan oleh alat peraba yang sebenarnya, yaitu jari-jari tangan manusia yang tidak dapat digantikan fungsinya dengan alat bantu lain. Disamping itu, penggunaan alat bantu dalam therapy selain tidak menjamin akurasi deteksinya, dapat pula menyebabkan terjadinya luka pada syaraf karena yang digunakannya adalah benda keras, dan pada akhirnya dapat berakibat negatif dalam usaha penyembuhan pasiennya. Disamping itu, penggunaan alat bantu therapy akan menghambat adanya aliran energy murni yang positif yang berisi daya penyembuh dari reflexolog kepada pasiennya.

  2. Reflexolog yang menggunakan tambahan ramuan dan atau dengan menggunakan obat-obatan sebagai usaha untuk mempercepat proses penyembuhan pasiennya, perlu dipertanyakan tentang seberapa jauh pengetahuan dasarnya tentang metode reflexology therapy yang diketahuinya, dan apakah dia benar-benar mempunyai latar belakang sebagai seorang ahli yang mengetahui tentang penggunaan obat-obatan tersebut berikut efek sampingnya yang sudah diteliti secara ilmiah, terutama dalam hal ukuran atau pemakaian dosisnya yang benar dan tepat sesuai dengan jenis kelamin, usia dan spesifikasi penyakit yang ada dalam diri anda?. Apabila hal tersebut belum bisa anda yakini kebenarannya maka anda harus berfikir ulang untuk melakukan therapy karena hal tersebut nantinya akan menimbulkan keraguan dalam diri anda, yaitu tentang apakah yang berproses atau bereaksi dalam diri anda adalah hasil therapy reflexologynya, obat-obatannya ataukah ramuan-ramuannya? Disamping itu anda perlu berfikir ulang penggunaan obat-obatan dan atau ramuan-ramuan tersebut adakah kemungkinan efek sampingnya yang negatif terhadap organ lain dalam diri anda?
Ketiga
Carilah seorang reflexolog yang dapat mendeteksi dan menganalisa kondisi tubuh dan kesehatan anda bukan dari informasi yang anda berikan kepadanya, tetapi dari hasil penelusuran terhadap titik-titik refleksi di tubuh anda dengan penerapan methode hand reflexology, foot reflexology dan reflexology accupunktur, kemudian cocokkan analisanya tersebut dengan kondisi kesehatan tubuh anda atau dengan keluhan-keluhan yang selama ini anda alami, apakah hal tersebut susuai? Akan lebih bagus lagi jika anda telah mempunyai hasil record medis dari rumah sakit dan atau dari laboratorium yang mengindikasikan kondisi tubuh anda saat itu untuk dipakai sebagai bahan perbandingan atau bahan kajian terhadap hasil analisa tersebut.

Seorang reflexolog yang handal akan memberikan informasi dini terhadap kondisi kesehatan tubuh anda bukan berdasarkan keluhan-keluhan atau informasi-informasi yang anda sampaikan kepadanya, tetapi dia akan menginformasikan berdasarkan kondisi sebenarnya yang dapat dideteksi melaluhi penelusuran zona refleksi yang ada dalam diri anda. Ketelitian seorang reflexolog merupakan faktor utama dalam upaya diagnosa, penyembuhan dan perawatan dengan metode reflexology, disamping itu faktor ketahanan anda menerima therapy juga merupakan faktor pendukung terhadap cepat atau lambatnya suatu kasus kesehatan tubuh dapat diatasi, dan faktor lain yang tak kalah pentingnya dalam upaya penyembuhan yang ditangani dengan metode reflexology therapy adalah masalah kontinuitas therapy yang teratur dan penanganan sampai tuntas sehingga zona refleksinya benar-benar bersih adalah faktor yang tidak boleh diabaikan jika anda menyandarkan diri pada penerapan metode reflexology therapy yang baik dan benar.

Jumat, 12 Desember 2008

BACK TO NATURE WITH REFLEXOLOGY

Reflexology Therapy adalah sebuah metode alamiah untuk merawat tubuh dengan cara menelusuri dan sekaligus memberikan therapy di daerah titik-titik refleksi di tubuh manusia dengan teknik pemijitan, baik yang berada di daerah kaki dengan penerapan Foot reflexology; daerah tangan dengan penerapan Hand Reflexology; maupun di bagian tubuh lain, seperti di daerah kepala dan bagian kanan-kiri tulang belakang dengan penerapan Accupunktur Reflexology.
Reflexology sebagai metode alamiah untuk merawat tubuh mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki oleh metode lain karena mempunyai 3 fungsi utama, yaitu :
1. Sebagai diteksi dini terhadap adanya suatu ketidak-seimbangan dalam tubuh manusia dengan penelusuran daerah titik refleksi yang memiliki kadar endapan kristal di simpul syarafnya sehingga hal ini dapat memberikan peringatan dini terhadap tubuh kita agar segera diwaspadai. Dengan adanya fungsi diagnosa dini ini maka dengan penerapan metode refleksi yang benar dapat digunakan untuk mempredeksikan kondisi tubuh seseorang dikemudian hari.
2. Sebagai therapy penyembuhan terhadap adanya penyakit atau gejala penyakit yang diderita, yaitu dengan cara pemijitan secara rutin dan berkesinambungan di daerah titik refleksi untuk dapat melepaskan endapan-endapan kristal yang berada di simpul syaraf. Melalui pemijitan secara rutin dan berkesinambungan maka akan dapat mengurangi dan bahkan menyembuhkannya sekaligus tentang penderitaan atau penyakit yang diderita.
3. Sebagai therapy perawatan tubuh yang sangat efektif dan efisien tanpa efek samping karena dengan perawatan reflexology therapy tidak menggunakan obat-obatan, jamu maupun ramuan-ramuan lainnya sehingga sangat aman karena hanya menggunakan teknik pemijatan di daerah titik-titik refleksi saja.
Berdasarkan pengalaman di lapangan selama sembilan belas tahun, yaitu sejak tahun 1983 kami melayani masyarakat dengan menggunakan metode Reflexology Therapy, kami telah membuktikan sendiri hasil-hasil dari penerapan metode tersebut dan bahkan banyak manfaat lain yang dapat diperoleh yaitu dapat mempercepat proses pertumbuhan jaringan paska operasi, dapat menunda proses penuaan dini dan dapat menghilangkan pengaruh negatif atau efek samping dari obat maupun penyembuhan terhadap ketergantungan obat-obatan tertentu.
Menjalani therapy dengan metode Reflexology yang dilakukan sendiri sering menimbulkan permasalahan, karena kita tidak tekun menjalani therapi secara rutin atau kita tidak tahan untuk menahan rasa sakit akibat dipijit di daerah-daerah refleksi tertentu yang berhubungan dengan keluhan atau penyakit yang kita derita. Apalagi jika kita melakukan terapi untuk diri kita sendiri (self therapy), sulit rasanya untuk dapat mencapai hasil yang optimal tanpa alat bantu therapy. Mengapa demikian ? Hal ini terjadi karena selain kita mengeluarkan tenaga untuk memberikan therapy pemijitan di daerah refleksi, sekaligus kita mengeluarkan tenaga untuk menahan rasa sakit karena pemijitan di daerah-daerah titik refleksi yang bermasalah.
Akibat kondisi yang digambarkan seperti tersebut di atas itulah maka kita sulit memegang faktor kontinuitas therapy, padahal faktor ini memegang peranan yang sangat penting untuk mewujudkan hasil therapy yang optimal apabila kita hendak melakukan therapy dengan metode Reflexology untuk diri kita sendiri., lalu bagaimana jalan keluarnya untuk mengatasi hal tersebut ? Di sinilah arti pentingnya alat bantu therapy yang dapat mengatasi hal tersebut.
Pada tahun 1987 kami telah berhasil menciptakan alat bantu therapy Reflexology yang kama beri nama NEUROSTIM, kemudian melalui penelitian dan pengujian selama 3 tahun untuk dapat mencapai kesempurnaan pencapaian hasil yang efektif dan efisien, maka pada tahun 1990 telah resmi mendapat pengakuan Hak Cipta dari pemerintah Republik Indonesia c.q. Departemen Kehakiman, yaitu dengan dikeluarkannya nomor registrasi 002490 dan diumumkan dalam Tambahan No. V dari Berita Negara RI bulan Mei tahun 1990.
Neurostim adalah alat bantu terapi yang dapat digunakan untuk merangsang syaraf atau simpul syaraf pada daerah refleksi dan sekaligus dapat melepaskan dan membersihkan endapan kristal yang berada atau menempel di daerah titik refleksi Neurostim terdiri dari 3 jenis alat yaitu Board Reflexology (BR400p/BR289p), Disc Reflexology (DR4p), dan Stick Reflexology (SR2p). Alat ini sangat efektif dan efisien dan dapat mencapai hasil yang optimal apabila digunakan secara teratur untuk melakukan therapi pada diri sendiri.